Muslimah Penantang Tuhan Yesus Jadi Penginjil Iran – Padina

Ini adalah kisah Padina, Wanita Muslim Iran, fanatik, hidup dari kecil begitu rajin beribadah. Awalnya suka kalau umat Kristen teraniaya. Hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakit-an. Mengalami kehampaan didalam hatinya, merasa tertekan dan ingin bunuh diri. Kemudian dengan cara yang ajaib Tuhan Yesus memanggilnya menjadi pengikut setianya. Padina telah menemukan Keselamatan didalam Tuhan Yesus saat dirinya ingin mengakhiri hidupnya. Kemudian menjadi pemimpin gereja bawah tanah Iran.

  • Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. (Yohanes 6 : 37).

Shalom, begini kisahnya :

Padina adalah wanita Iran berlatar belakang Islam fundamentalis. Hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan. Sejak berusia empat tahun, dia sudah taat pada agamanya.

Setiap hari Padina bangun jam dua subuh untuk sholat. Selesai sholat, dia bekerja membersihkan dinding-dinding sekolahnya. Ketika salah mengucapkan kata saat mengaji, dia akan mengulanginya dari awal. Padina juga rajin mempelajari Al-Quran selama berjam-jam, hingga larut malam.

Padina : “Semasa saya kecil saya bersembahyang setiap hari. Sebelum saya ke sekolah, saya akan menghafal Al-Quran. Saya membenci orang Kristen. Saya senang ketika mendengar orang-orang Kristen dianiaya. Mereka selalu mengatakan kepada kami bahwa kalau kita membunuh seorang Kristen, kita mendapatkan tiket ke sorga. Saya berusaha keras untuk mengikuti setiap aturan didalam agama Islam. Jika saya salah dalam mengaji, maka saya akan berhenti ditengah sembahyang dan mengulang dari awal.”

Percobaan Bunuh Diri Akibat Depresi

Padina tumbuh menjadi Muslimah fanatik. Namun suatu hari dia berkata “Saya tidak pernah merasakan damai. Saya menangis berjam-jam menghadap Allah. Namun saya merasa jauh dari-Nya.” Hal itu membuatnya depresi dan putus-asa.

Padina : “Saya merasa sangat depresi dan ingin bunuh diri. Saya merasa jauh dari Alloh dan ibu saya sangat sakit dan sekarat. Saya berkata kepada ibu saya ‘Aku ingin bunuh diri.’ ”

Ibu Padina : “Jika kamu bunuh diri, maka kamu harus membunuh aku juga.”

Kemudian saya berkata : “Saya akan melakukan ini untuk ibu, dan kita akan mati bersama-sama.”

Tidak merasakan hadirat Allah, ibu sakit parah, membuat Padina depresi hingga ingin bunuh diri. Untuk bunuh diri, Padina dan ibunya berniat minum pil tidur serta menghirup gas dapur. Saat Padina mulai membuka gas, dia tersentak mendengar suara di televisi. Seorang pendeta berbicara di program satelit Kristen ilegal di luar Iran.

Pendeta itu berkata, “Mengapa kamu ingin bunuh diri malam ini? Allah kita sangat berkuasa. Ia dapat mengubah hidupmu. Berilah Yesus satu minggu!” …. “Saudara/i sekalian, saya bersama denganmu malam ini, Tuhan mempunyai pesan khusus kepada dirimu malam ini. Jika kamu merasa tidak mempunyai harapan, depresi, dan berpikir untuk bunuh diri, Tuhan mengatakan ‘berhenti’, Dia mempunyai pengharapan dan masa depan bagi dirimu. Jika kamu berencana bunuh diri, maka berhenti dan hubungi aku.”

Catatan : kebetulan pembawa acara Kristen di televisi ilegal tersebut adalah Hormoz Shariat, seorang mantan Muslim yang sudah percaya kepada Isa Al-Masih atau Yesus Kristus.

Padina : “Saya berbicara kepadanya selama 1 jam. Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin bunuh diri, tidak ada seorangpun yang dapat menghalangiku. Kemudian saya melihat ibu saya berbicara kepada pendeta itu dan dia bertobat ikut Yesus, dan melakukan doa keselamatan – bersama pendeta itu. Kemudian saya menjadi sangat marah.”

Adegan :

Padina : “Mengapa ibu melakukan ini ? Mengapa di akhir hidup ibu, ibu harus melakukan hal ini ? Sekarang ibu akan ke neraka.”

Ibu Padina : “Tolong-lah Padina mengerti ibu. Tolong bicara kepadanya mengenai Yesus itu.”

Padina : “Yesus tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak akan mempermalukan Mohammad dengan bicara kepada si kafir ini.”

Tetapi ibunya sepertinya tidak menghiraukan anaknya Padina, ibu Padina tetap memegang telepon sambil menangis dan bicara kepada si Pendeta tersebut. Akhirnya Padina mengambil telepon tersebut dan berbicara kepada Pendeta Hormoz Shariat (mantan Muslim.)

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :

“Ketika saya berbicara kepadanya, dia terasa dingin, dia sepertinya marah dan dia mengatakan kepadaku ‘Saya akan bunuh diri dan Yesusmu tidak bisa melakukan apa-apa mengenai hal ini.’ Setelah berargumen cukup lama dengan dirinya, saya tidak bisa mengubah pendiriannya (pendirian si Padina). Kamu sudah bicara sendiri bahwa Alloh tidak dapat melakukan sesuatupun terhadap dirimu. Berilah Yesus kesempatan selama 1 minggu.”

Menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat

Mendengar perkataan pendeta itu, Padina bermaksud ingin mempermalukan Tuhan Yesus. Dengan cara berpura-pura mengundang Yesus selama seminggu dalam hidupnya. Dengan demikian, dia akan menunjukkan bahwa kekristenan adalah agama sesat. Lalu dia akan bunuh diri di program tersebut dan mempermalukan Allah orang-orang kafir.

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :

“Dia berkata ‘Baiklah, saya berdoa. Kemudian minggu depan pada saat-saat ini dan Yesus tidak melakukan apa-apa untukku. Saya akan menelpon secara live dan berbicara kepada banyak orang – Lihat saya sudah meminta bantuan Yesus selama satu minggu, tidak ada perubahan dan saya akan bunuh diri – dan saya akan bunuh diri secara live (on the air)’ ”

Padina : “Ketika pendeta itu memberikan tantangan tersebut, saya mengatakan kepada diriku ‘Ini adalah kesempatan baik untuk melayani Alloh, satu kesempatan terakhir sebelum aku melakukan bunuh diri.’ ”

Lalu Padina berdoa untuk keselamatan dengan pendeta tersebut. Tiba-tiba tubuhnya menjadi sangat panas. “Ketika kali kedua saya berkata ‘amin,’ saya merasakan damai sejahtera yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” ucap Padina.

Mengalami Mujizat dan Dipulihkan

Keesokan paginya, Padina terkejut ketika melihat ibunya. Tadinya sakit parah tetapi sekarang dapat bangun dan berjalan.

Padina : “Keesokan paginya, saya dibangunkan oleh suatu suara, saya melihat ibu saya bisa berjalan. Dan saya melihat ibu saya bisa berjalan dengan sempurna. Kemudian saya katakan kepada ibu saya untuk ke rumah sakit secepatnya. Dokter kemudian memeriksa darah dan MRI. Kemudian mereka mengatakan ‘Ini suatu keajaiban, tidak ada MS didalam tubuhnya.’ ”

Ketika Padina membawanya ke rumah sakit untuk periksa, dokter melihat darah yang normal dan MRI baik. Dokter berkata, “Ibu sudah sembuh. Inilah mujizat!”

Sumber :

Padina

by VoiceOfTheMartyrsUSA

http://www.isadanislam.com/kesaksian/padina-wanita-muslim-iran-menemukan-keselamatan-saat-ingin-bunuh-diri

Uploaded on Nov 15, 2011

http://www.persecution.com/public/newsroom.aspx?story_ID=NDQ4

Dokter : “Tidak ada kesalahan dalam pengecekan ini.” Kemudian dokter itu bertanya : “Kepada Imam yang mana kamu telah berdoa ?” Padina terdiam sejenak, kemudian dia berkata sambil tersenyum “Saya tidak berdoa kepada Imam manapun. mujizat ini berasal dari Isa Al-Masih. Saya sudah berdoa kepada-Nya,”. Pada saat Padina mengatakan hal itu, maka pada saat itulah Padina merasa menerima iman yang benar. Hatinya telah berubah. Dia berjanji kepada Isa untuk melayani-Nya sampai akhir nafas hidupnya.

Hari itu Padina dan ibunya keluar dari rumah sakit dengan iman yang baru, ada damai sukacita, dan pengharapan dari Isa Al-Masih / Yesus Kristus. Padina mempunyai kehidupan yang baru. Ia kemudian menjadi pimpinan dalam jaringan gereja bawah tanah Iran. Hari-harinya dihabiskan menceritakan Isa Al-Masih (Yesus Kristus) kepada siapa saja yang mau mendengarnya sampai detik ini.

Sebagai seorang Kristen, ia menghadapi kemungkinan dipenjara dan kematian setiap hari. Sebagai pemimpin di sebuah gereja bawah tanah di Iran, pemerintah Iran melihatnya sebagai kriminal yang sangat dicari.

—– Demikian hidup Padina telah diubahkah oleh Yesus.

  • Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. (Yohanes 6 : 37).

Link untuk dibagikan : http://wp.me/p6mxNc-95

Tetap semangat. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.

8 tanggapan untuk “Muslimah Penantang Tuhan Yesus Jadi Penginjil Iran – Padina”

    1. You Hear Our Prayers (Ft. Efra, Emily & Gary)

      Lagu ini khusus dibuat untuk mengiringi kesaksian itu. Lagu yang sangat bagus. Terima kasih banyak saudara marudut silitonga, JBU Too.

      Suka

  1. Bro, kalo ngarang2 cerita tentang Islam yg masuk akal dikit kenapa? Masa sholat subuh jam 2 pagi? Di Islam juga dilarang bunuh diri loh, melayani Allah dengan bunuh diri? C’mon..belajar ngarang yg baik dan benar lagi deh ntar malu diketawain yesus lol..

    Suka

    1. Terima kasih atas pertanyaannya saudara Aryo. Sebenarnya Tuhan Yesus juga tidak suka orang mengarang cerita, yang Dia inginkan sekarang adalah apakah saudara Aryo mau menjadi pengikutNya. JBU saudara Aryo.

      Suka

  2. Sebenarnya inti dari artikel ini bukan memperdebatkan masalah sholat. Coba diamati artikel ini (mohon dibaca baik-baik) : “Setiap hari Padina bangun jam dua subuh untuk sholat. Selesai sholat, dia bekerja membersihkan dinding-dinding sekolahnya.” Disini tidak dijelaskan jam 2 pagi bangun untuk sholat apa ? Lain halnya kalau dikatakan “Setiap hari Padina bangun jam dua subuh untuk sholat subuh atau Setiap hari Padina bangun jam dua pagi untuk sholat subuh.” Apabila masih ada sengketa mengenai hal ini sebaiknya dilihat hadits Bukhari dan Muslim yang mengatakan seperti ini :

    ”Pada tiap sepertiga malam terakhir Allah turun kelangit dunia lalu Ia Berfirman: “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.””.

    Artinya malam hari sampai subuh itu dibagi menjadi 3 bagian. Pada bagian yang tengah antara jam 11 malam sampai jam 2 pagi itu sebagian berpendapat bagus juga untuk sholat tahajud.

    Setelah saudara melakukan sholat tahajud, maka bisa istirahat lagi kemudian lakukan sholat subuh antara jam 2 pagi sampai dengan menjelang subuh, waktunya relatif tergantung didaerah mana saudara tinggal. Setelah itu bisa melakukan kegiatan sehari-hari dimulai pada pagi hari. Sholat subuh itu masuk kedalam bagian malam ketiga atau menjelang pagi.

    Inti dari artikel diatas adalah bagaimana proses yang dialami Padina sehingga dia mengenal Isa AS (Sebagian menyebutnya Yesus Kristus) dan mengamininya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Tuhan Yesus memberkati. Amen.

    Suka

    1. Amen. Saudara Michael.
      Saudara Aryo, mungkin sekarang belum percaya dgn Tuhan Yesus,,,
      Dengan membaca artikel2 kesaksian yang luar biasa seperti ini sedikit demi sedikit di lubuk hati yg paling dalam dri saudara Aryo pasti ada niat ingin kenal lebih dalam ttg Tuhan Yesus (ISA AS).
      Mintalah dengan kerendahan hati untuk mengundang Tuhan Yesus hadir d hidup saudara Aryo,
      Percayalah hidup saudara Aryo akan berubah dan penuh dengan damai sukacita tak berkesudahan.

      Suka

Tinggalkan komentar