Muslim Boleh Menggauli Budaknya | DR Khalid Basalamah MA

Ini adalah penjelasan singkat mengenai Apakah Muslim boleh menggauli budaknya ? Shallom, begini penjelasan Ustadz DR Khalid Basalamah MA:

“Mengapa pemilik budak wanita boleh memperlakukannya seperti seorang istri. Itu karena hukum Alloh, dan Alloh mengatakan didalam Al-Quran seperti itu. Alloh mengatakan tentang masalah zinah. Mereka tidak boleh meletakkan kemaluan mereka kecuali kepada istri-istri mereka atau yang direbut dengan tangan kanan mereka. Budak wanita memang hukum syariahnya begitu. Dalam Islam, nabi Muhammad SAW mempunyai Maimunah dan Maria, dan keduanya ini bukan istri nabi, mereka adalah budak sahaya. Didalam Islam boleh menggauli budak / hamba sahayanya. Hukum Alloh memang begitu. Jadi kita tidak dapat bahas lebih jauh apa hikmahnya ? kenapa ? ya karena itu sudah hukum Alloh memang begitu.”

Contoh :

  • QS 23: 5-6 – dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
  • QS 4:24 – dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.
  • QS 33:50 – Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu

“Anda boleh baca kepada rujukan-rujukan tentang ayat-ayat. Ada dikatakan disitu, ‘Dan orang-orang yang beruntung, beriman, kusyuk dan seterusnya’, dikatakan salah satunya yang mereka menjaga kemaluan mereka, kecuali kepada istri-istri mereka atau yang mereka dapatkan dari tangan kanan mereka atau dari peperangan. Hamba sahaya memang boleh digaulin, ya. Sebagian boleh dinikahi dan boleh juga tidak nikahi. Memang hukum syariah seperti itu, hukum Alloh begitu. Makanya beberapa sahabat memiliki banyak hamba sahaya dan istri yang tidak ada batasnya. Hukum Alloh seperti itu, dan apabila terjadi pergaulan dan si perempuan itu hamil, maka anaknya yang lahir menjadi orang yang bebas dan bukan lagi budak.”

DR Khalid Basalamah MA_JPG“Hal ini bisa menjadi bahasan panjang ya, Ini ada pertanyaan mengenai … Saya mau bertanya mengenai hukum-hukum perbudakan didalam Syariat Islam … sudah menghapus perbudakan … akan tetapi mengapa hal tentang budak seperti menjadikan wanita kafir sebagai rampasan perang boleh dijadikan budak dan boleh digauli … Ya ini sudah saya jelaskan tadi … berputar-putar disini pertanyaannya. Ini yang bertanya laki-laki atau perempuan ? Kalau perempuan karena sulit menerima hukumnya, kalau laki-laki emang maunya buru-buru. …. hahahaha … para pendengar ceramah terdengar tertawa.”

“Begitulah manusia. Jadilah orang beriman yang patuh. Kalau Alloh bilang A ya A. Babi ndak boleh makan, ada hikmah atau ndak ada hikmahnya ndak apa. Tetap aja patuhi, emang sudah begitu hukum Alloh. Jalani sebentar sampai mati masuk surga. Jangan membangkang, kalau belum bisa menerima suatu ilmu yang menghilangkan was-was … ilmu yang melahirkan keyakinan.”

Sumber :

—– Demikian penjelasan Ustadz DR Khalid Basalamah MA

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. – Matius 7:16-20

dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” – Yohanes 8:32

Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman itu bersama-sama dengan Allah [Bapa di Sorga] dan Firman Yesus itu adalah Allah. – Yohanes 1:1

Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” – Yohanes 8:58

Aku (Yesus) dan Bapa adalah satu.” – Yohanes 10:30

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [yang berada di Sorga], kalau tidak melalui Aku. – Yohanes 14:6

Link berbagi : http://wp.me/p6mxNc-WM

Mohon Dukung Channel Youtube KSB dengan mengklik ini. Kemudian klik tombol Langganan / Subscribe. Terima kasih.

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan salam kompak selalu. Tetap mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan Yesus pasti memberkati. Amin.

4 tanggapan untuk “Muslim Boleh Menggauli Budaknya | DR Khalid Basalamah MA”

  1. hmmm jgn suka menafsirkan yang lo sendiri ngga paham, Al-Qur’an itu diluar kewenangan lo buat menafsirkan, semoga kalian dapet hidayah ya, amin yarabbal alamin, Laa-i-la-ha il-la an-ta sub-haa-na-ka in-niy kun-tu mi-naz-zhoo li-miyn, nih lo baca biar ngerti bro, wassalamualaikum

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar