Pertobatan Titisan Nyi Roro Kidul – Febrytha Claudya

Saya merasa diri saya udah mau mati. Karena mengeluarkan darah dari mata itu tidak gampang daripada keluarin darah keluar dari kuping dan hidung. Karena saya hampir buta waktu itu. Dan seluruh badan saya itu diserang.

Pertobatan Titisan Nyi Roro Kidul – Febrytha Claudya. Kisah Pertobatan Wanita Titisan Nyi Roro Kidul (Febrytha Claudya). Shalom, begini kisahnya:

Nama saya Febrytha Claudya. Malam ini saya ingin mengungkapkan sisi yang paling gelap didalam hidup saya.

.

Saat saya berumur 6 tahun, dengan pengasuh saya, saya melihat sosok aneh berbentuk ibu-ibu .. nenek-nenek.

.
Febrytha kecil: Bibi … Bibi … ada nenek ….
Bibi: Nenek … mana ? nggak ada kok. nggak ada nenek. Bilang aja kamu nggak mau mandi.

20 tahun kemudian … Suatu malam yang dingin …

Febrytha: “Saya tidur … tiba-tiba ada yang bangunin saya. jam 2-3 malem saya melihat ada ulat melilit di korden saya. Dan ada ular lagi satu besar melilit badan suami saya. Setelah itu ular itu melilit anak saya yang laki-laki. Saya didatangi seorang perempuan. Ya dari situ saya lihat wajahnya. Dia berselendang warna biru. Ikut saya … dia bilang.”

.

Febrytha berjalan mengikuti perempuan itu diiringi ular besar dibelakangnya… Didepan sebuah kaca ada telepon dan disebelahnya ada korden yang bergerak-gerak seperti terkena tiupan angin …

Febrytha: “Saya melihat seorang perempuan dan ular.”

.

Tiba-tiba sang pembantu muncul dan menepuk pundak sang majikan.

Febrytha: Saya melihat seorang wanita dan ular.Pembantu: Dia itu bukan wanita sembarangan.

Febrytha: “Saya lihat ibu itu bukan orang biasa. Nah disitulah saya terpacu untuk mengetahui dia itu siapa.”

.
Pembantu: Yang datang sama ibu adalah …

Tiba-tibe telepon berbunyi … Sang pembantu kemudian mengangkat telepon itu …

Pembantu: … Hallo …. Oh … Mas Kusumo …

Febrytha: Siapa … Pembantu: Kakak saya.

Sang pembantu kemudian memberikan telepon itu kepada Febrytha … Kemudian Febrytha menerima telepon itu.

Febrytha: Hallo …

Febrytha: “Akhirnya saya dikenalkan sama kakaknya pembantu saya.”

.

Suara dibalik telepon (Kusumo – kakak sang pembantu): Kamu adalah titisan Nyai Roro Kidul.

Pembantu: Ibu mau gak saya buka jasadnya?

Febrytha: Ya, saya mau.

Febrytha: “Dia baca doa. selang 10 menit, saya ngaca … saya lihat diri saya ….”

.

Febrytha: Haa … aaa. aaa…

Kemudian telepon itu terjatuh …

Febrytha: “Itu bukan diri saya. Saya melihat saya memakai mahkota … Rambut panjang dan saya bertaring. Dan saya sempat ketakutan melihat diri saya.”

.

Sang suami datang dan bertanya: Ada apa ini ?

Febrytha: “Disitulah ada suatu peristiwa yang tidak pernah saya alami bahwa ada rasa lapar yang luar biasa yang saya rasa. Mulut saya itu pengin ngunyah bayi, sampai suami saya ketakutan untuk dekat sama saya.”

.

Kemudian sang suami mengambil telepon itu dan berkata: Hallo, ada apa dengan istri saya ?

Suara Kusumo: Tidak apa-apa. Dia hanya perlu kembang.

Suami: “Minta kembang, bunga mawar. Akhirnya saya beli … itu saya cari di luar.”

.

Suami: Mbak tolong jagain ibu ya …

Pembantu: Baik pak … baik.

Pembantu: Sabar ya bu … tenang. Sebentar lagi bapak juga datang.

Tidak lama kemudian sang suami datang dan membawakan sebungkus besar kembang mawar. Setelah diberikan kepada istrinya, kembang itu dilahapnya dengan rakus.

Febrytha: “Akhirnya setelah saya makan, itu nikmatnya tidak pernah saya tidap pernah rasa dalam hidup saya. Saya bilang, ‘Badan saya tidak pernah terasa enak seperti ini.’ “

.

Febrytha: “Biasanya ritual saya itu paling sedikit 5 kali sehari.”

.

Didalam ritual itu suatu suara mengatakan kepada Febrytha, ‘Anak perempuanmu itu membawa sial.’

Anak perempuan Febrytha (Dita): “Aku tanya mama lagi ngapain. Begitu mamah langsung marah-marah. Bilang jangan diganggu.”

.

Suara didalam pikiran Febrytha berkata, ‘Singkirkan dia !’

Terlihat anak perempuannya yang bernama Dita sedang mendatangi Febrytha dan menanyakan sesuatu…

Febrytha: Dita jangan ganggu mama. Keluar !

Febrytha: “Anak perempuan saya itu buat sial didalam ilmu saya.”

.

Dita: “Sedih.”

.

Febrytha: “Makanya dari itu setiap saya ritual, kalau saya diganggu, apakah suara anak nangis, atau ada suara lain, saya marah sekali.”

.

Suatu saat ada telepon … dari Kusumo

Kusumo: Kalau kamu ingin menguji ilmu kamu, maka kamu cari orang yang sakitnya parah.

Febrytha: Baik.

Febrytha: “Orang yang di kampung itu bilang, Kalau ibu mau menguji ilmu ibu, cari orang yang penyakitnya parah.”

.

Febrytha: Pah, saya harus menemui orang.

Febrytha: “Dan kebetulan teman suami saya itu orang medan. Ayahnya tidak bisa jalan selama dua tahun.”.

.

Teman medan: Bapak saya masih sakit.

Febrytha: “Saya masih ingat kata-kata yang saya lontarkan saat saya tepuk tanah itu. Saya bilang hai pasukanku, pergi kesana, lepaskan ikatan-ikatan yang ada pada kaki-kaki laki-laki itu.”

.

Terlihat Febrytha merapal mantera dan menepuk tangannya diatas lantai …

Febrytha: “Nah selang beberapa jam, dua tiga jam itu ada kabar dari medan.”

.

Papa teman di medan: Papa sudah sembuh

Teman dari medan: Papa sudah sembuh

Suami Febrytha: Sudah sembuh ? Ma, sudah sembuh.

Febrytha: Oooo …

Febrytha: “Dan mereka sekeluarga berterima kasih sama saya sampai mereka panggil saya inang yang terhormat … terima kasih. Orang itu bilang belum ada paranormal yang bisa sembuhkan.”

.

Febrytha menelpon Kusumo: Orang itu sudah sembuh

Kusumo: Tidak ada paranormal yang lebih hebat dari kamu.

Febrytha: “Dan disitulah akar kesombongan saya timbul.”

.

Kusumo: Supaya kamu lebih sakti lagi dan lebih banyak menolong orang, kamu harus menikah dengan saya. Itu sudah takhir kita. Kamu adalah ratu dan aku adalah pangerannya.

Febrytha: Baik … baik kalau begitu.

Febrytha: Pah, saya harus menikah dengan mas Kus.

Suami Febrytha: “Saya pengin teriak … pengin … ya selayaknya manusia normal ya. Saya sakit sih.”

.

Febrytha: “Saya waktu itu sempat mengeluarkan statement ama dia kalau kamu nggak setuju saya potong leher anak kamu yang perempuan.”

.

Suami Febrytha: “Ya, saya lebih takut sama dia. Karena dia bisa melakukan apa yang nggak biasa dilakukan.”

.

Disuatu tempat terjadi peristiwa aneh, yaitu ada prosesi akad nikah antara Febrytha dan Kusumo …

Febrytha: “Suami saya datang menjadi wali dan dia pulang bersama putri saya.”

.

Suami Febrytha: “Putri saya Dita bertanya, ‘Papa, kita berdua pulang ?’ “

.

Dita: Padahal mama udah menikah dengan papa.

Pada saat pulang si dita bertanya pada papanya. Dita: Pah, mama sama adik kok tidak ikut.

Suami Febrytha: “Kok bisa begini hubungannya. Kok berat banget ya, bisa saya lepas begitu, berat … berat. Saya tidak bisa menjelaskan secara detail, tapi ya berat ….  hanya bisa bilang berat…”

.

Di rumahnya yang baru Febrytha memiliki banyak pasien yang minta kesembuhan darinya.

Febrytha: “Dengan orang sembuh, saya ada kepuasan batin. Kepuasannya ya itulah, saya merasa … saya dihornati, saya ditakuti, karena setiap orang yang sudah mengalami kesembuhan dari tangan saya mereka semua hormat sama saya.”

.

Dita: “Doa terusa saja. Aku bilang sama Tuhan. Tuhan tolong temukan aku sama Mama Papa kembali.”

.

Suami Febrytha: “Pada saat saya menangis. Tuhan kuatkan lagi. Dita lagi yang menguatkan saya juga.”

.

Dita: Pah, papa harus berterimakasih kepada Tuhan Yesus.

Suami Febrytha: “Papa bisa kuat ya karena Tuhan Yesus. Jadi tenang aja jangan bingung … jangan sedih… Dia bilang, Pa yakin bahwa Tuhan Yesus akan mempersatukan kita lagi … mama akan pulang.”

.

Suami Febrytha: Kok Dika bisa bilang begitu.

Dika: Yakin aja Pa.

Suatu hari di rumah barunya Febrytha, istri tuanya Kusumo sedang bercakap-cakap dengan Kusumo. Tidak disengaja Febrytha mendengarkan percakapan mereka.

Istri tua Kusumo: Kok kita tidak pernah melakukan ritual lagi pa?

Kusumo: Nagapai kamu capek capek. Gak perlu kan ada si Feby.

Febrytha: “Ternyata, dia itu hanya menggunakan saya untuk kesempurnaan ilmunya dia sendiri. Jadi untuk apa yang namanya pernikahan itu dilanjutkan. Saya mau kembali ke kehidupan saya. Saya mau menebus segala kesalahan-kesalahan saya. Dan saya bicara juga kepada keluarganya bahwa saya sudah tidak mau lagi menjadi istrinya dia.”

.
Kemudian Febrytha kembali kepada suaminya yang lama.

Febrytha: “Saya merasa diri saya udah mau mati. Karena mengeluarkan darah dari mata itu tidak gampang daripada keluarin darah keluar dari kuping dan hidung. Karena saya hampir buta waktu itu. Dan seluruh badan saya itu diserang.”

.

Suami Febrytha: “Dia nangis … dan saya sangat senang.”

.

Febrytha: “Saya itu masih ingar anak saya sedang main saat itu yang pertama ada suatu pengucapan yang sebenarnya asal ngomong sih, ‘Kak, mama ini kenapa sih ? doain mama dong.’ “

.

Dika: “Waktu itu doanya aku mendoain mama supaya cepat sembuh. Tuhan tolong sembuhkan mama.”

.

Febrytha: “Saya bilang apa Tuhan masih mau menerima saya. Dia bilang tidak ada yang mustahil . Dosa apa sih yang sudah dilakukan di dunia ini. Saya sudah percabulan luar biasa. Saya mendidik orang-orang bahwa perzinahan itu sah, bahwa menyembah illah lain itu sah. Saya melihat diri saya sendiri itu nangis. Saya bilang, ‘Apa ada kesempatan bagi saya untuk berubah Tuhan ?’ ”

“Disitu ada panggilan bagi saya bahwa Aku nggak melihat kamu. Aku melihat hati kamu. Disitu ada suara sampai kapanpun kamu adalah anakKu. Dari situlah saya bertekat apapun konsekuensinya , bahkan saya harus matipun saya mau ikut Yesus.”

.

Suami Febrytha: “Dan akhirnya dia sembuh.”

.

Sumber:

Kisah Pertobatan Wanita Titisan Nyi Roro Kidul (Febrytha Claudya)

Febrytha: “Ada hati baru yang Tuhan kasih sama saya, yaitu hati kerinduan untuk melayani Tuhan. Saya bilang pada suami saya, saya berikrar saya akan memberantas kuasa kegelapan. Dan suami saya mendukung saya. Dari satu hamba Tuhan ke hamba Tuhan yang lain untuk mengalami pelepasan-pelepasan. Disitu saya lebih bisa merasakan luar biasa sekali hidup didalamTuhan.”

.

Suami Febrytha: “Dia itu sekarang sudah menjadi guru sekolah minggu.”

.

Febrytha: “Saya sekarang pelayanan didunia anak. Anak-anak inilah yang punya doa yang dahsyat sekali, bahwa dia … anak saya bisa memberi keselamatan kepada ibunya.”

.

Dita: “Tuhan terima kasih. Tuhan sudah mengabulan doaku.”

.

Febrytha: “Bagi saya Tuhan Yesus itu bukan Tuhan yang jauh. Bukan Tuhan yang jauh sama sekali. Dia nyata. Dia nyata, kasihNya, pandanganNya, perhatianNya, kasih sayangNya. itu tidak pernah lepas satu detikpun didalam hidup saya.”

.

—– Demikian kesaksian Febrytha Claudya

  • Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. – (Yohanes 6:37)
  • Aku dan Bapa adalah satu.” – (Yohanes 10:30)
  • Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. – (Yohanes 14:6)
  • Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” – (Roma 8:15)

Link berbagi:

Pertobatan Titisan Nyi Roro Kidul – Febrytha Claudya

Salam kasih dan persahabatan. Tetap semangat dan saling mengasihi sesama manusia apapun keyakinannya. Tuhan kita Yeshua Hamashiach memberkati. Amin.

17 tanggapan untuk “Pertobatan Titisan Nyi Roro Kidul – Febrytha Claudya”

  1. Amin…
    Pasangan murtad sejak setahun lalu
    SEMALAM, Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) membuat laporan polis terhadap Sharifah Farlearton dan suaminya yang didakwa murtad dan menghina Islam. Pasangan berserta lima anak itu kini di Melbourne, Australia sejak hampir setahun lalu. Ikuti temu bual wartawan BH, Mohd Hamizar Hamid bersama Sharifah yang membahasakan dirinya sebagai Lea menerusi aplikasi Messenger.

    BH: Lea di mana sebenarnya?
    Lea: Australia. Tak ada sesiapa yang tahu melainkan kawan-kawan saya dan encik wartawan. Lepas ni semua orang akan tahu. Tak apa saya bersedia. Melbourne. Masa Lea dan suami berbincang, tempat tuju hala kami sama ada UK (United Kingdom), Canada, New Zealand atau pun America (Amerika Syarikat). Tapi Lea berdoa pada saat akhir, yg Lea nampak adalah Australia.

    Suka

    1. BH: Lea dan husband (suami) ada dapat ancaman ke sampai terpaksa migrate (hijrah) ke luar negara?

      Lea: Ya.

      BH: Ancaman daripada keluarga?
      Lea: Dari keluarga, kawan-kawan dan juga masyarakat yg saya tak kenal.

      BH: Dah lama ke di Melbourne?
      Lea: Ya sedih, walaupun saya tukar agama, itu keluarga saya. Tak sampai setahun lagi.

      Suka

      1. BH: Dari awal, apa yang buat Lea terfikir untuk keluar daripada Islam?

        Lea: Nama saya Sharifah Farlearton. Lahir dalam keluarga sederhana. Impian saya dulu nak jadi ustazah. Tapi silap orang tua saya, dia orang halang impian saya hanya kerana manusia bernama melayu yg penuh hasad dengki. Saya lalui zaman kanak-kanak sangat struggle (kepayahan). Mak ayah kerja, adik bawah saya dua orang. Seorang transgender (maknyah) seorang lagi syukur lelaki. Saya pergi sekolah dan kelas mengaji macam budak biasa, tapi masa umur saya 15 tahun, saya beberapa kali diraba tok guru lelaki tempat saya mengaji al-Quran. Sehingga kini, hanya suami dan kawan rapat saya saja tahu. Saya antara yg diminta tok guru bantu dia mengajar adik-adik lain membaca al-quran.

        BH: Ooh, saya faham. Biasanya tragedi hitam macam tu yang buat kita ingat dan benci kat seseorang @ keadaan.

        Lea: Ditambah pulak dengan Muslims yang sekarang tak mengamalkan cara hidup Islam pun. Saya faham tu impian saya sangat besar dulu. Saya nak jadi Ustazah dalam keluarga saya sebelah mak dan bapa tak ada yg jadi ustazah. Semua memilih kerja profesional doktor, guru, peguam dan lain-lain.

        Suka

      2. BH: Lea sendiri pernah tegur parents (ibubapa)? Maksud saya tegur sebagai seorang anak.

        Lea: Pernah…tapi kita keluarga Melayu, tak mudah mak bapa terima tegur anak. Tu juga salah satu sebab saya dihalang masuk sekolah agama. Maaf, kalau ada tersilap taip. Tapi yang betul-betul buat saya mula berubah hati selepas saya diraba tok guru. Saya mula sibuk dgn aktiviti sekolah. Habis sekolah saya kahwin. Sepanjang perkahwinan, saya bersyukur dapat suami yg sentiasa bersama saya. Susah senang kami sama-sama.

        BH: Sehingga saat ini, ada tak Lea terdetik walaupun sedikit untuk kembali kepada Islam?

        Lea: Tak da dan tak akan!!
        BH: Apakah Lea terus berdendam dan membenci seluruh umat Islam?

        Lea: Saya gembira dgn hidup saya yang lebih teratur dan damai. Saya tak benci semua umat Islam. Ada yg baik yg benar-benar ikut ajaran Islam.  Saya benci Muslim yg munafik, yang hanya Islam pada nama.

        Suka

      3. BH: Kenapa Lea berterusan menghentam umat Islam dalam Facebook?

        Lea: Sebab setiap hari ada Muslim yang maki hamun Lea dgn pelbagai panggilan dan hinaan. Kat peti inbox, Bukan satu dua mesej…banyak. Walaupun Lea hentam nampak kasar, tapi Lea sebenarnya nak Muslim nampak apa yg dia orang patut buat patut ubah. Lea tak minta dia orang ubah @ agama macam Lea… cukuplah kalau dia orang berubah jadi Muslim yg baik, kami nak diterima.

        BH: Lea berhubung dengan famili di Malaysia lagi?
        Lea: Ada. Tapi tak mesra. Dia orang masih tak boleh terima. Kalau nak diterima, saya suami dan anak-anak kena balik ke Islam. Itu tak adil untuk kami. Tapi saya takkan balik ke Islam. Saya dah buat declaration (pengisytiharan) keluar agama Islam.

        Suka

      4. BH: Semua sekeluarga? Dengan lima anak sekali?
        Lea: Saya dan suami sahaja buat declaration dan cop dan tandatangan pesuruhjaya sumpah. Anak anak tak dapat sebab bawah umur.

        BH: Lea asal kampung mana?
        Lea: Penang.
        BH: Lea tau tak kat Penang ada report polis?
        Lea: Tak tau..report apa?

        BH: Ni reportnya. “Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) menyerahkan segala kenyataan yang dimuatnaik pasangan suami isteri yang menghina Islam di laman sosial Facebook mereka sebagai bukti bagi meminta polis segera mengambil tindakan”.

        BH: Baru sekejap tadi di Penang.
        Lea: Hahahhahahhahahhahahahah tak apa… Lea tak risau sebab Lea percaya Lea cakap hal sebenar. Tapi sayangnya orang Islam tak nak buka mata. Malah tuding jari. Lea rasa Lea tahu sapa yg buat aduan pada Mapim. Sebab Lea ada terima ugutan nak buat report.

        Suka

      5. BH: Kenapa Lea berterusan menulis @ menghina Muslims dalam Facebook? Mungkin tu yang buat dia orang tak puas hati

        Lea: Sebab kalau dia orang hina Lea takpa. Lea terima, tapi kalau sampai ganggu orang tua dan family Lea yang lain bagaimana? Sampaikan dia orang bergaduh sesama sendiri. Patutkah?

        BH: Apakah Lea akan terus menulis @ share gambar memburuk-burukkan Muslims dalam Facebook? Atau Lea akan mengambil pendekatan berdiam diri selepas ini?

        Lea: Lea hanya tulis untuk Muslim yg munafik. Lea beberapa kali up status, Lea tulis untuk Muslim yg hanya Islam pada nama.

        BH: Sejak bila Lea dan suami keluar daripada Islam? Lama dah ke?

        Lea: Bulan depan setahun.
        BH: Lea bekerja ke kat Melbourne?
        Lea: Cukup Lea bagi tau Lea buat kerja sendiri di sini. 8 -10 hari kerja lebih kurang AUD 2500. Ni minimum.

        Suka

      6. Berita Harian: Lea pindah sana dah lamaʔ
        Leα: Tak sampai setahun. Saya cuma minta satu saja… terima kami. Kami ni bukannya rajin pun nak sesatkan umat Islam. Hal beragama bukan boleh dipaksa. Takkan kekal kalau dipaksa. Kami ramai tapi sayangnya kerana undang-undang agama, kebanyakan hidup ‘double life’ bertudung tapi Kristian. Bersolat Jumaat tapi Kristian.

        Suka

      7. BH: Itu segelintir umat Islam yang berperangai macam tu, kenapa penghinaan sama dilontarkan kepada semua umat Islam secara keseluruhan?

        Lea: Patut ke Izaq budak umur 16 tahun (pembaca Facebook), panggil org dgn panggil macam tu? Bukan hina ke? Lea dah tulis kat FB… Lea kata nak follow dari tepi bukan belakang. Lea siap minta maaf pada Melayu Muslim. Lea hentam segelintir saja. Kalau rasa diri baik, tak payah terasa.

        BH:Bukan apa, jika penghinaan ditujukan kepada semua termasuk penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaabah, sudah tentu umat Islam lain tidak akan berdiam diri.

        Lea: Kenapa umat Islam nak terasa sedangkan ramai yg PM Lea (hantar mesej peribadi). Maki hina agama dan Tuhan Lea lagi teruk.

        BH: Jika penghinaan ditujukan secara personal, mengapa tidak dibalas secara personal juga?

        Lea: Lea masuk Kristian 5 bulan pertama… tak ada Lea post sesuatu berkenaan Islam. Tapi bila Muslim dapat tahu, dia orang viralkan muka Lea dan husband. Adil ke? Jadi tonton awam.

        Suka

      8. BH: Maksudnya itu yang jadi punca?
        Lea: Lea ramai kawan Muslim, Melayu.. belajar agama. Dia orang tak hukum Lea senang-senang. Dia orang tau macam mana muka Lea di edit macam mana Lea kena hina.. kena viral… kerja sapa? Orang muslim…

        BH: Dan Lea balas dengan menghina agama Islam?
        Lea: Tak juga. Macam Lea kata sebelum ni, Lea nak Muslim sendiri tengok sisi buruk perangai manusia beragama ni. Harapan Lea dia orang buka mata. Tapi Muslim susah terima. Cakap baik pun salah, apatah lagi kasar. Lea stop setakat ni dulu. Esok member Lea akan cari paper.. kita tengok apa yg nak keluar. Adakah apa yg Lea cakap ditulis hal yg sama atau sebaliknya.

        BH: Kenapa Kristian menjadi pilihan Lea, dan bukan agama lain?

        Lea: Awak boleh follow Lea Addilynn. Semua tentang penghijrahan saya cerita di situ. Kena rajin cari.

        Facebook milik Sharifah Farlearton.

        Suka


    2. Nama sebenar : Sharifah Farlearton Binti Md Fadil 
      Nama suami : Mohd Yusri Bin Mohd Yusof (Yusri Gildea)
      Nama anak-anak : 1. Muhammad Faez Shah Bin Mohd Yusri. 2. Sharifah Nurfatin Yusrah Binti Mohd Yusri. 3. Sharieffa Kyra Qhuzandra Binti Mohd Yusri. 4. Sharieffa Eizzaz Izz-Lea Binti Mohd Yusri

      Alamat :No C/G/8-3 Venice Hill Condominium, Taman Puteri, Batu 9, 43200 Cheras Selangor,

      No Kereta  :WXQ6805

      Suka

      1. Sharifah Farl, Wanita Melayu Bangga Mengaku Murtad

        Ϻαtiυs 22:14. Sebαb bαnyαk yαng dipαnggil, TETAPI sedikit yαng dipilih.

        Suka

    3. Sharifah Farl – Melayu Kristian !

      Yohαnes 15:16. BUKAN kαmu yαng memilih λkυ, TETAPI λkυlαh yαng memilih kαmu…

      Suka


  2. Ϻαtiυs 22:14…BANYAK yαng dipαnggil…SEDIKIT yαng dipilih.

    Yohαnes 15:16. BUKAN kαmu yαng memilih λkυ, TETAPI λkυlαh yαng memilih kαmu…

    1 Petrus 2:9. Tetαpi kαmulαh bαngsα yαng terpilih…DARI Diα, yαng telαh memαnggil kαmu keluαr DARI kegelαpαn KEPADA Ƭerαnɡ-Ɲγα yαng λȷαiƅ:

    Suka

  3. Ini enggak mungkin.. saya engga percaya bahwa si claudia febri titisan xxx, mungkin mba claudia kelahiran lampaunya ada hubungannya dgn keluarga kerajaan tsb, tp yang pasti bukan si xxxx,,,

    Bayangan Wanita yang mendatangi tsb mungkin juga akal akalan manusia, si dukun kusumo tsb.,aneh ?? Knp langsung pembantu si mba claudia bisa berkata, mba claudia bukan wanita biasa. Berarti mba claudia sudah di incar sama di dukun kusumo…

    Karena pada tahun 1989-1990, saya melihat dengan mata saya sendiri, seorang pria di ambil langsung dr tebing pantai, pada waktu dia lagi berfoto ria bersama pacarnya di tebing pantai. Dan saya lihat dengan jelas tdk ada bekas darah ataupun mayat yg mengambang sampai detik ini, ataupun beritanya…Jadi engga mungkin mba claudia si xxx. Engga mungkin… jelas mba claudia dan saya, umur mba claudia ngga terpaut bnyak dr umur saya.. jadi engga mungkin…
    Jadi menurut saya si mba claudia mungkin ada hubungan silsilah keluarga dgn mereka pada masa kelahiran sebelumnya, mungkin…

    ber terima kasihlah pada yesus, masih di beri kesempatan untuk terlahir kembali menjadi manusia…

    Mungkin karena si mbak claudia masih ada rasa sayang dgn anak nya” Dita”” .” karena bisikan apapun dr luar diri kita sendiri akan kalah dengan kasih sayang seorang ibu dan anak”…”””
    keyakinannya si mba claudia yg menolong dirinya sendiri…
    Jalan Tuhan mungkin mendengar percakapan si dukun kusumo dgn istri tuanya…

    di lahirkan kembali dlm keluarga manusia yg baik adalah sebuah harapan menjadi baik..jangan pernah menoleh ke belakang kembali. Kuatkan lah tekad dan selalu berkata dlm hati “ semoga semua makhluk hidup berbahagia”. God Bless You. Sebut nama Bapa putera dan roh kudus setiap saat..

    Suka

  4. ada suatu kasus pada masa muhammad:
    1. Khαulαh binti Hαkim ADALAH isteri Utsmαn bin Mαth’un. (HR.Ahmαd,26048)

    2. Khαulαh binti Hαkim ADALAH bibi Ϻυhαmmαϑ. (HR.Ahmαd,26050)

    3. Aisyαh ƅerkαtα: Sungguh murαh DAN TAK tαhu mαlu Khαulαh binti Hαkim menghibαhkαn dirinyα KEPADA Ϻυhαmmαϑ. UNTUK mendukung hαsrαt Ϻυhαmmαϑ itu, segerα turunlαh Ǫs 33:50-51. Kαmi hαlαlkαn perempuαn Mukmin yαng menyerαhkαn dirinyα KEPADA Ϻυhαmmαd, dαn Ϻυhαmmαd BOLEH menαngguhkαn αtαu menggαuli, siαpα yαng iα kehendαki. (HR.Bukhαri,4721)

    Ǫs 33:50-51…Kαmi…hαlαlkαn…perempuαn Mukmin yαng menyerαhkαn dirinyα KEPADA Ϻυhαmmαϑ…DAN menggαuli, siαpα yαng kαmu (Ϻυhαmmαϑ) kehendαki…
    Buktikan !!!! Muhammad Diijinkan Allah Meniduri Bibinya Sendiri, Khaula

    ternyate di arab berlaku budaya wanitalah yg melamar pria…
    pertanyaannya: nape muhammad kagak nolak menggauli bibi kandungnya khaulah yg notabene bininya orang…ʔʔ

    Suka

Tinggalkan komentar